Pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2023, Program Studi Bioteknologi menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Laboratorium Bioteknologi Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber bapak Indra Gunawan ST, MT dan mahasiswa KKN Tematik UNDIP. Peserta acara berasal dari masyarakat PGOT Mardi Utomo Semarang, mahasiswa prodi Bioteknologi dan dosen prodi Bioteknologi UNDIP.

Pak Indra menyampaikan bahwa sebagai negara penghasil minyak nilam terbesar kedua di dunia, tanaman herbal Indonesia memiliki banyak potensi bernilai ekonomis tinggi. Kementerian Kesehatan RI mencatat setidaknya terdapat 19.871 tanaman obat yang digunakan sebagai ramuan tradisional. Sebanyak 16.218 di antaranya telah diidentifikasi. Dari hasil identifikasi tersebut, baru sekitar 9.600 spesies yang diketahui memiliki khasiat obat. Sebanyak 200 spesies telah digunakan sebagai bahan baku industri obat tradisional. Tanaman sereh merupakan salah satunya. Selain sebagai bumbu dapur tanaman ini jika disuling minyaknya dapat memberikan manfaat lebih, baik dari segi medis maupun ekonomi.

Dilansir dari sehatq.com, minyak sereh memiliki manfaat seperti mampu melawan bakteri, membunuh jamur, mencegah peradangan, memiliki kandungan antioksidan, mencegah tukak lambung, mencegah mual, mencegah diare, menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan sakit kepala, meredakan stres dan gangguan cemas dan meredakan nyeri sendi.

 

Dalam pelatihan ini para peserta dibimbing langsung oleh narasumber, melakukan praktek penyulingan minyak sereh dari bahan baku. Alat yang digunakan adalah alat distilasi termodifikasi untuk menyuling minyak sereh dengan optimal.

 

Pelatihan ini berlangsung selama 3 jam dan diikiti secera antusias oleh peserta hingga akhir acara.

×