Semarang, 29 Juli 2025 – Tim Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan edukasi bioteknologi di MAN 1 Kota Semarang dengan memperkenalkan pembuatan kombucha dan nata de coco. Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah pengabdian masyarakat mahasiswa (PPM) FSM yang bertujuan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekaligus memperkenalkan FSM, khususnya Program Studi Bioteknologi, kepada siswa SMA sebagai calon mahasiswa di bidang sains.
Program ini diketuai oleh Cahya Dyah Mahardani (Bioteknologi 2023) dengan anggota Aisda Hima Aulia (Bioteknologi 2023), Alya Shella Mannia Chinta Safila (Bioteknologi 2023), Annisa Raysa Zalianty (Bioteknologi 2023), dan Shafia Kurnia Dewi (Biologi 2022). Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan bimbingan dosen Dr. Dra. Arina Tri Lunggani, M.Si. dan Sekar Pelangi Manik Putri, S.Si., M.Biotech.
Dari Es Teh Manis ke Kombucha
Program bertajuk “CocoBucha: Pemanfaatan Mikroba untuk Minuman Fermentasi Kombucha dan Nata de Coco sebagai Media Promosi Bioteknologi” ini dilatarbelakangi tingginya konsumsi es teh manis di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Kebiasaan tersebut, apabila tidak diimbangi pola hidup sehat, berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Sebagai solusi edukatif, tim memperkenalkan kombucha, yaitu minuman fermentasi berbahan dasar teh dengan bantuan mikroba. Kombucha mengandung probiotik yang bermanfaat bagi pencernaan sehingga dapat menjadi alternatif sehat dibandingkan minuman manis pada umumnya. Melalui pendekatan bioteknologi sederhana, kegiatan ini mengajarkan siswa bahwa ilmu sains dapat diterapkan untuk menjawab persoalan kesehatan sekaligus menciptakan peluang inovasi produk pangan.
Pembelajaran Melalui Praktik
Siswa-siswi kelas XII-1 MAN 1 Kota Semarang diajak mempraktikkan langsung proses pembuatan kombucha dari teh dan nata de coco dari air kelapa. Praktik ini tidak hanya melatih keterampilan mengolah bahan sederhana, tetapi juga menekankan pentingnya pemilihan bahan baku yang berkualitas, takaran gula yang tepat, serta mikroba yang sesuai. Melalui pengalaman tersebut, siswa dapat memahami proses fermentasi secara nyata, mulai dari peran bakteri dan jamur hingga kaitannya dengan metabolisme. Materi biologi yang biasanya dipelajari secara teoritis menjadi lebih mudah dipahami ketika diterapkan langsung. Dengan demikian, siswa memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif sekaligus menyadari relevansi bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak Edukatif dan Respons Peserta
 
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu siswi, Isni, menyampaikan kesannya, “Kegiatannya sangat seru karena kami mendapatkan ilmu baru sekaligus praktik langsung, seperti fermentasi nata de coco dan kombucha. Rasanya menyenangkan bisa mencoba membuat produk sendiri, apalagi ini berkaitan dengan materi yang sudah kami pelajari di sekolah. Semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk masa depan kami dan menjadi bekal melanjutkan studi ke perguruan tinggi.” Antusiasme siswa ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis praktik lebih efektif dalam menumbuhkan minat terhadap ilmu biologi dan bioteknologi.
Harapan dan Kontribusi UNDIP
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbasis hibah FSM ini, Universitas Diponegoro berkomitmen memperkuat peran akademisi dalam meningkatkan literasi sains di masyarakat. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa untuk mendalami bioteknologi maupun biologi serta mengenal lebih dekat FSM UNDIP. Selain bermanfaat bagi siswa, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang terlibat. Mahasiswa belajar bagaimana mengomunikasikan ilmu yang diperoleh di kampus kepada masyarakat dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami. Hal ini penting agar mereka tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mengembangkan kemampuan sosial, empati, serta keterampilan mengajar yang menjadi bekal dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan. Dengan pendekatan sederhana dan aplikatif, pengenalan kombucha dan nata de coco menjadi sarana edukasi yang bermanfaat sekaligus media promosi akademik yang dapat menginspirasi generasi muda.
Sebagai universitas yang mengedepankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Diponegoro berharap kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan minat siswa terhadap bioteknologi, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengasah kemampuan akademik dan sosial mereka. Program semacam ini diharapkan terus berlanjut sehingga kontribusi nyata perguruan tinggi dapat semakin dirasakan oleh masyarakat.
