Ambarawa – Mahasiswa Bioteknologi Universitas Diponegoro melaksanakan pengabdian masyarakat dari program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Matematika (FSM) pada Rabu, 03 September 2025 di SMA N 1 Ambarawa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 08.00-11.00 WIB yang di pandu oleh para mahasiswa dan didampingi oleh Ibu Ditta Putri Kumalasari, M. Si. Dosen Bioteknologi FSM Undip Target kegiatan ini yaitu sebanyak 32 siswa-siswi kelas XII MIPA dengan pendampingan dari Guru Biologi Ibu Suparmi, S. Pd. dan Kepala Sekolah Bapak Supriyanto, S. Pd.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilatarbelakangi dengan kondisi limbah-limbah organik yang masih melimpah di masyarakat dan dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang bermanfaat, salah satunya limbah ampas tahu yang masih dapat dimanfaatkan menjadi tempe gembus dengan proses fermentasi. Kegiatan ini memberikan informasi kepada para siswa dengan pemanfaatan bioteknologi dapat memanfaatkan dan mengolah limbah-limbah organik menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.

Acara  pengabdian masyarakat diawali dengan mengenalkan Fakultas Sains dan Matematika, kemudian dilanjutkan dengan mengenalkan program studi Bioteknologi dan jenis-jenis bioteknologi berdasarkan warna. Pengenalan Fakultas Sains dan Matematika serta Program Studi Bioteknologi, bertujuan agar para siswa dan siswi kelas 12 memiliki gambaran program studi yang terdapat di FSM dan memilih program studi yang sesuai dengan peminatan siswa tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan konsep dasar fermentasi, macam-macam produk fermentasi sederhana, dan proses pembuatan tempe gembus dari limbah ampas tahu dengan proses fermentasi.

Selama proses pembuatan tempe gembus yang dilakukan secara demonstrasi oleh para mahasiswa yang terdiri dari Muhammad Umar Azif (Bioteknologi 2023), Haya Asma Nadya (Bioteknologi 2023), Kinanti (Bioteknologi 2023), Levina Marsha D. (Bioteknologi 2023), dan Aditya Fadilah Ramadhan (Bioteknologi 2022) siswa dan siswi SMA N 1 Ambarawa juga turut berkontribusi dalam proses pembuatan tempe gembus, seperti pencampuran ragi dan pengemasan bahan. Selain itu dijelaskan juga pengertian dari pangan fungsional, prinsip dasar dari proses fermentasi, dan manfaat produk-produk fermentasi bagi kesehatan tubuh kepada para siswa dan siswi. Para siswa dan siswi juga diperkenankan untuk membawa pulang kemasan tempe gembus untuk difermentasi di rumah masing-masing selama 2 hari yang nantinya dapat dikonsumsi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan diharapkan mampu menambah wawasan kepada para siswa dan siswi SMA N 1 Ambarawa tentang proses fermentasi dan menginovasi untuk memanfaatkan limbah-limbah organik yang ada disekitar menjadi produk yang memiliki nilai jual ekonomi tinggi dengan memanfaatkan ilmu bioteknologi sederhana.