Surabaya – Mahasiswa Program Studi Bioteknologi Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang Medical Laboratory Technologist Olympiad (METHANOL) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Universitas Airlangga. Dalam cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), tim Bioteknologi Undip sukses meraih Juara 1, mengungguli finalis lain dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Tim Deserpindine terdiri dari Adeline Hartono, Danendra Daryl Abhinaya, Syahid Fattah Asgasatya, dengan bimbingan dosen pendamping Puspa Hening, S.Pd., M.Biotech. Mereka mengusung karya tulis berjudul “Studi In silico: Karakterisasi dan Evaluasi Senyawa Deserpindine sebagai Kandidat Potensial Obat Oral Kanker Kolorektal dalam Konteks Drug-Repurposing”

Kompetisi METHANOL 2025 berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 9, 13, dan 16 Agustus 2025 di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Surabaya. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari kalangan SMA/SMK sederajat maupun mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi nasional.
Selain LKTI, kompetisi juga mencakup Olimpiade dan Lomba Poster yang diikuti secara antusias oleh peserta dari seluruh Indonesia. Para finalis dalam kategori LKTI berasal dari Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Poltekkes Kemenkes Bandung, dan Poltekkes Kemenkes Makassar. Namun, Bioteknologi Undip berhasil menunjukkan performa terbaik dan membawa pulang gelar juara utama.
Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Bioteknologi Undip mampu bersaing di tingkat nasional, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam menghasilkan gagasan inovatif, kreatif dan solutif yang relevan dengan isu kesehatan global di masyarakat.
“Semoga prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa Universitas Diponegoro untuk terus berprestasi, berinovasi, dan membanggakan Program Studi Bioteknologi“, ujar Puspa Hening, S.Pd., M.Biotech, dosen pendamping tim.
Dengan capaian ini, Undip semakin memperkuat posisinya sebagai kampus yang mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan global. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Bioteknologi lainnya untuk terus mengembangkan diri melalui penelitian, karya tulis, maupun kompetisi ilmiah. METHANOL sendiri menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan ilmiah, membangun jejaring akademik, serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

