Semarang, November 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam ajang internasional INTEGRATION: The 4th International Agriculture Technology Paper Competition 2025 yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada 1–4 November 2025.
Tim mahasiswa Bioteknologi UNDIP berhasil meraih Gold Medal (Juara 1) sekaligus penghargaan Best Poster pada kompetisi bergengsi ini. Kompetisi tersebut mengusung tema besar “Towards a Sustainable Future: Youth Innovation for Planet, Food, and Technology.”
Tim yang terdiri atas Muhammad Ibriza Khoirul Wafa (Statistika – 24050123140046), Naswa Dyfa Nabilla (Bioteknologi – 24020224130053), dan Ananda Muhammad Rakha Putra (Bioteknologi – 24020224120007) ini membawakan karya ilmiah berjudul “Design and Construction of an IoT-Based AD-MEC Bioreactor Integrated with Telegram to Enhance the Effectiveness of Clean Energy Conversion into Electricity.”
Di bawah bimbingan Ditta Putri Kumalasari, M.Si., tim mengembangkan rancangan bioreaktor AD-MEC (Anaerobic Digestion–Microbial Electrochemical System) berbasis Internet of Things (IoT) yang diintegrasikan dengan aplikasi Telegram untuk memantau proses konversi energi biomassa menjadi listrik secara real-time. Inovasi ini menawarkan solusi cerdas dan ramah lingkungan dalam meningkatkan efisiensi energi terbarukan, sejalan dengan subtema Sustainable Energy.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa Bioteknologi UNDIP dalam mengintegrasikan konsep bioteknologi, teknologi digital, dan energi bersih untuk mendukung keberlanjutan lingkungan serta ketahanan energi global.
Dengan prestasi ini, Program Studi Bioteknologi UNDIP semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan riset dan inovasi berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional.


