Tim Nasal2Brain dari Program Studi Bioteknologi Universitas Diponegoro kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Dalam ajang Biology’s Euphoria in Science and Art (BIOSPHERE) VIII 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tim ini berhasil meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) sekaligus menyabet penghargaan Best Presentation.

Tim yang beranggotakan Danendra Daryl Abhinaya, Syahid Fattah Asgasatya, dan Marco Steven Nugroho, dengan bimbingan Ibu Puspa Hening, S.Pd., M.Biotech, mengusung karya ilmiah berjudul: “Inovasi Rutin Ekstrak Polyscias scutellaria Berbasis PLGA-PEG Termodifikasi Angiopep-2 sebagai Inhibitor Reseptor 5-HT2A melalui Rute Intranasal untuk Terapi Skizofrenia.”

Kompetisi ini diikuti oleh 28 tim dari berbagai universitas di Indonesia, dan hanya 10 tim terbaik yang berhasil lolos ke tahap final, di antaranya berasal dari UNDIP, UNSRI, UNSOED, dan UGM. Dalam babak final yang digelar di Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta, tim Nasal2Brain tampil meyakinkan dengan presentasi inovatif dan argumentasi ilmiah yang solid.

Atas prestasi tersebut, tim Nasal2Brain berhak mendapatkan piala, sertifikat Juara 1 LKTI, sertifikat Best Presentation, serta uang pembinaan sebesar Rp1.500.000.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Bioteknologi UNDIP tidak hanya unggul dalam kompetensi ilmiah, tetapi juga memiliki daya saing nasional dan kemampuan komunikasi ilmiah yang kuat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dalam riset bioteknologi yang aplikatif dan berdampak bagi masyarakat.