Semarang – Program studi Bioteknologi Universitas Diponegoro pada hari rabu tanggal 26-27 Januari 2022 menyelenggarakan kegiatan Workshop Bioinformatika. Pada acara ini menghadirkan narasumber yaitu Dyah Wulandari, PhD, Arifah Nur Aini, S.Si., M.Si, dan Yuriza Eshananda, M.Si.

Dyah Wulandari, PhD memaparkan terkait teknik desain primer menggunakan aplikasi SnapGene. Ia menjelaskan bahwa aplikasi SnapGene dapat digunakan untuk mendesain primer sesuai yang pengguna inginkan. Berbeda dengan beberapa platform desain primer lain yang hanya menghasilkan rekomendasi primer dengan produk PCR yang pendek, aplikasi SnapGene dapat diatur untuk dapat menghasilkan sekuen primer dengan produk PCR yang tinggi.  Dyah Wulandari, PhD menambahkan bahwa aplikasi ini sudah banyak digunakan karena fiturnya yang lengkap dan mudah digunakan.

Pada sesi kedua, Arifah Nur Aini, S.Si., M.Si,memaparkan cara melakukan konstruksi pohon filogenetika menggunakan beberapa aplikasi pendukung. Adapaun aplikasi yang digunakan saat pelatihan berlangsung yaitu aplikasi BIOEDIT, PAUP, ALIVIEW dan MUSCLE 3.6.  Pohon Filogenetika sendiri memiliki fungsi yang sangat penting dalam meenggambarkan hubungan kekerabatan antar strain atau spesies sampel yang sedang diuji.

Sesi ketiga pada hari kedua dibawakan langsung oleh Yuriza Eshananda, M.Si. Ia memaparkan terkait potensi penggunaan software bioinformatika dalam memprediksi bentuk suatu senyawa kimia dalam bentuk tiga dimensi atau 3D. Software yang digunakan antara lain Autodock, MGLTools, Biovia Discovery Studio dan USFC Chimera. Selain itu software ini dapat digunakan dalam teknik molecular docking yang berfungsi untuk memprediksi orientasi, afinitas dan interaksi ligan pada situs pengikatan molekul kimia.

Acara ini berlangsung selama 13,5 jam dan diikuti secara antusias oleh lebih dari 40 peserta yang terdiri dari asisten praktikum, dosen dan tenaga kependidikan hingga akhir acara. 

×