Kendal, 6 Februari 2025 — Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (FSM UNDIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) secara Fermentasi” kepada peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Siti Nur Jannah, S.Si., M.Si bersama tim yang terdiri dari Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si., Irfan Anwar Fauzan, S.Si., M.Si., serta Nisrina Fitri Nurjannah, S.Si., M.Si. dan mahasiswa Program Studi Bioteknologi.

“Wilayah Kendal memiliki potensi besar dalam hasil perkebunan kelapa, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi tradisional. VCO adalah peluang bisnis bernilai tambah yang belum tergarap secara maksimal. Kami ingin memperkenalkan teknologi fermentasi sebagai solusi,” ujar Dr. Siti Nur Jannah dalam pembukaan kegiatan.
Melalui pendekatan praktis dan interaktif, siswa MAN Kendal diperkenalkan pada teknik produksi VCO skala rumah tangga menggunakan metode fermentasi dengan Lactobacillus plantarum. Dalam sesi praktik, peserta turut mendemonstrasikan langsung proses ekstraksi VCO mulai dari pemarutan kelapa hingga penyaringan minyak murni, lengkap dengan penjelasan teknis dan sanitasi produksi.

Tak hanya berhenti di proses produksi, kegiatan ini juga membekali peserta dengan wawasan tentang pemanfaatan dan nilai ekonomis produk VCO, guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian sejak usia sekolah. Peserta pun merasa terinspirasi untuk mengembangkan produk berbasis kelapa, yang selama ini belum tergarap secara optimal di wilayahnya.

Harapannya, kegiatan ini menjadi model pembinaan berkelanjutan dalam memanfaatkan potensi lokal melalui pendekatan sains terapan dan inovasi teknologi. Program Studi Bioteknologi UNDIP mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk sekolah, pemerintah daerah, dan pelaku industri untuk bersama-sama mendukung pengembangan agribisnis lokal berbasis hasil pertanian unggulan seperti kelapa.
(Komunikasi Publik / FSM / Nurina)
