Kudus – Kamis, 8 Mei 2025, tim pengabdian masyarakat dari Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Pengenalan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta Optimalisasi Desain Greenhouse Rumah TOGA Bagi Siswa SMP 1 Undaan Kudus dalam Rangka Mendukung Program Green House untuk Adiwiyata Sekolah”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dan manfaat tanaman obat keluarga kepada siswa, sekaligus mendukung upaya sekolah dalam mencapai predikat sebagai Sekolah Adiwiyata.
Bertempat di lingkungan SMP 1 Undaan, yaitu ruang multimedia dan area Green House, kegiatan ini diikuti oleh 32 siswa kader Adiwiyata sekolah yang didampingi oleh beberapa guru, khususnya guru IPA. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan berbagai jenis tanaman TOGA, manfaatnya bagi kesehatan, serta teknik penanaman dan perawatan sederhana yang dapat diaplikasikan di rumah maupun di lingkungan sekolah. Selain sesi materi, para siswa juga diajak untuk melakukan praktik langsung menanam beberapa jenis tanaman TOGA di area green house sekolah.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh 2 tim dari Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro. Tim 1 diketuai oleh Dr. Dra. Susiana Purwantisari, M.Si., yang didampingi oleh para dosen anggota tim yaitu Dr. Drs. Wijanarka, M.Si., Drs. Budi Raharjo, M.Si., dan Dwi Retno Fatmawati, M.Si. Sementara itu, Tim 2 diketuai oleh Prof. Dr. Endang Kusdiyantini, DEA., bersama dosen-dosen anggota tim yaitu Dr. Dra. Arina Tri Lunggani, M.Si., Drs. Agung Suprihadi, M.Si., dan Arifa Rizqi Nafisa, S.Si., M.Sc.
Kedua tim berkolaborasi dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengenalan TOGA serta optimalisasi desain greenhouse rumah TOGA, yang mencakup penyampaian materi edukatif serta praktik langsung penanaman. Kedua tim dibantu sejumlah mahasiswa dari Departemen Biologi yang turut serta dalam memberikan pendampingan teknis kepada siswa selama kegiatan berlangsung.
Dalam kegiatan ini, tim membawa berbagai bibit tanaman TOGA seperti jahe, kunyit, temulawak, dan sambiloto. Bibit-bibit tersebut kemudian ditanam secara bersama-sama oleh siswa kader Adiwiyata dan tim pendamping di area green house sekolah. Kegiatan ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga aplikatif, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap tanaman obat tradisional serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konservasi tanaman lokal yang bermanfaat.
Kepala SMP 1 Undaan, Bapak Rodhi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya sebagai perwakilan sekolah sangat berterima kasih sekali pihak Undip mau mengulurkan tangan untuk kerjasama dalam bentuk pengabdian masyarakat. Tahun ini SMP 1 Undaan akan mengajukan diri sebagai sekolah Adiwiyata, sehingga sangat terbantu sekali dengan topik tanaman TOGA pendukung tema Greenhouse kami,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka aktif bertanya dan terlibat dalam setiap sesi yang diberikan. Beberapa siswa bahkan menyampaikan rencana untuk menanam tanaman TOGA di rumah masing-masing, sebagai bagian dari penerapan pengetahuan yang telah mereka peroleh.
Sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pendidikan lingkungan berkelanjutan, kegiatan ini juga diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Kejasama (PKs) antara Fakultas Sains dan Matematika UNDIP dan pihak SMP 1 Undaan Kudus. PKs ini menjadi dasar untuk menjalin kerja sama berkelanjutan dalam kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan yang berkaitan dengan lingkungan dan pengembangan potensi siswa dalam bidang sains terapan, khususnya di bidang biologi.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung penguatan pendidikan lingkungan hidup berbasis kearifan lokal, sekaligus menjalin sinergi antara dunia akademik dan sekolah dalam pengembangan karakter peduli lingkungan sejak dini.
(Komunikasi Publik/ FSM / Retno)