Semarang – Tim Mahasiswa Bioteknologi FSM UNDIP kembali berkiprah melalui Program PPM 2025 dengan mengusung tema “Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Antibakteri Minyak Atsiri” di SMA Negeri 3 Semarang.
Kegiatan ini diketuai oleh Zulfa Fadia Marsa (Bioteknologi 2022) bersama tim mahasiswa Devina Nadya Anggraini (2022), Novita Wiji Setyaningsih (2022), Najwah Dewi Nafisa (2023), dan Regina Alysia Salsabila Steffens (2023). Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di bawah bimbingan Prof. Dr. Endang Kusdiyantini, DEA dan Irfan Anwar Fauzan, S.Si., M.Si.
Pada 26 Agustus 2025, puluhan siswa kelas X-9 mengikuti pelatihan dengan penuh antusias. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga pengalaman praktik langsung dalam membuat sabun antibakteri berbahan alami. Harapannya, langkah kecil ini dapat menjadi bekal berharga untuk membangun generasi yang sehat, kreatif, dan berdaya saing. 💡✨
Program ini tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan aplikatif yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing, kegiatan ini menjadi sarana transfer ilmu yang relevan sekaligus mudah dipahami. Dengan demikian, manfaat kegiatan dapat dirasakan secara langsung serta menginspirasi peserta untuk menciptakan inovasi sederhana yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini mencerminkan komitmen Program Studi Bioteknologi FSM UNDIP dalam mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan, inisiatif ini mampu memperluas wawasan sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya pemanfaatan bahan alami secara berkelanjutan. Dengan dukungan semua pihak, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan demi menciptakan masyarakat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing global.


