Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses menyelenggarakan Workshop Analisis Metabolomik Menggunakan MetaboAnalyst sebagai bagian dari rangkaian Program PostDoc Nasional WCU UNDIP. Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, Dr. Tia Erfianti, S.Si., peneliti dari Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang memaparkan konsep fundamental metabolomik hingga implementasinya dalam riset dan industri bioteknologi.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si., selaku ketua kegiatan sekaligus Ketua Program WCU PostDoc Bioteknologi. Workshop ini bertujuan memperkaya kompetensi dosen dan mahasiswa dalam memanfaatkan analisis metabolomik sebagai pendekatan evaluatif terhadap keseluruhan metabolit dalam organisme—baik secara kualitatif maupun kuantitatif—yang kini menjadi fondasi penting dalam inovasi bioteknologi modern.

Acara berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, pukul 07.00–17.00 WIB, dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa Bioteknologi UNDIP yang menunjukkan antusiasme tinggi. Acara yang dipandu oleh Puspa Hening, S.Pd., M.Biotech. (dosen Prodi Bioteknologi) ini menunjukkan adanya diskusi interaktif terjadi hampir di setiap sesi, menandakan tingginya minat peserta terhadap pemanfaatan MetaboAnalyst dalam menganalisis data metabolomik berbasis statistik multivariat.
Dalam penyampaiannya, Dr. Tia Erfianti, S.Si., menjelaskan alur kerja metabolomik mulai dari karakteristik data, preprocessing, hingga analisis PCA dan PLS-DA. Beliau juga memaparkan tren terbaru dalam metabolomik, tantangan pengembangan metabolit untuk kebutuhan industri, serta penelitiannya terkait metabolomik pada mikroalga yang berpotensi besar sebagai sumber bioaktif masa depan.
Ketua Program Studi Bioteknologi UNDIP, Dr. Sri Pujiyanto, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi penguatan kapasitas riset di lingkungan kampus. “Kegiatan PostDoc Nasional seperti ini membuka peluang kolaborasi riset yang semakin luas, terutama dengan lembaga riset nasional seperti BRIN, khususnya dalam bidang metabolomik,” ujarnya.
Dengan suasana pembelajaran yang aktif dan kolaboratif, workshop ini diharapkan dapat mendorong dosen dan peneliti muda untuk terus bereksplorasi dalam pengembangan riset berbasis bioteknologi. Program Studi Bioteknologi UNDIP menargetkan bahwa kegiatan semacam ini dapat memperkuat peluang joint research, joint publication, serta jejaring akademik antarpeneliti.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program World Class University (WCU) Universitas Diponegoro, didukung oleh pendanaan non-APBN Fakultas Sains dan Matematika UNDIP melalui kontrak 962/UN7.F8/PP/VII/2025 tanggal 22 Juli 2025.
