Semarang – Dosen program studi Bioteknologi, Universitas Diponegoro, melaksanakan kegiatan Proyek Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU) pada tanggal 8 Oktober 2023. Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat dan pelaku UMKM di Desa Kataan, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Susiana Purwantisari, M.Si., dan melibatkan sejumlah anggota tim, termasuk Dr. Siti Nur Jannah, S.Si., M.Si., Hermawan Dwi Ariyanto, ST., M.Sc., Ph.D., serta Budi Setiyana, Ir. MT.
Kegiatan ini mengusung inovasi Aplikasi Asap Cair untuk Pengawatan Makanan. Hal ini berangkat dari masalah dimana masih banyak wilayah perdesaan di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam proses pengawetan makanan. Hal ini berdampak pada hasil pertanian atau olahan pangan yang sering kali terbuang percuma.
Untuk mengatasi masalah ini, Undip melalui program IDBU merancang solusi inovatif dengan menciptakan alat pirolisis ramah lingkungan. Alat ini mampu menghasilkan asap cair Grade 1 dan 2, yang merupakan pengawet makanan efektif dan aman dengan sifat antimikroba yang membantu memperlambat pertumbuhan bakteri, menjaga kesegaran makanan lebih lama, serta meningkatkan rasa dan aroma makanan.
Alat pirolisis bekerja dengan menghasilkan asap cair dari berbagai bahan biomassa seperti tempurung kelapa, sekam padi, dan batang tembakau melalui proses pirolisis, kondensasi, dan fermentasi. Asap cair ini kemudian dibagi menjadi dua grade, yaitu Grade 1 untuk pengawetan makanan siap saji dan Grade 2 untuk pengawetan bahan makanan mentah. Selain itu, sisa produksi asap cair juga dapat digunakan sebagai pengawet kayu dengan merendam kayu tersebut.
Pemanfaatan asap cair Grade 1 dan 2 memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat di Desa Kataan. Alat pirolisis ini membantu petani mengawetkan hasil panen dengan lebih efisien, mengurangi pemborosan makanan, menciptakan peluang bisnis baru, dan lapangan kerja lokal.
Kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM dan para mahasiswa tim KKN Tematik UNDIP untuk Desa Kataan.